Selasa, 17 Oktober 2017

Tugas 1 Ekonomi Koperasi

Kontribusi Koperasi ke Perekonomian Diharapkan Meningkat

PRAMDIA ARHANDO JULIANTO
Kompas.com - 20/03/2017, 19:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM AAGNPuspayoga mengharapkan, kontribusi koperasi terhadap roda perekonomian utamanya Produk Domestik Bruto (PDB) akan semakin meningkat.

Menurutnya, bila koperasi dikelola secara baik dan kredibel akan memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi pengurus dan anggota koperasi.

"Lihat saja, Produk Domestik Bruto (PDB) sumbangan dari koperasi biasanya hanya satu koma, dalam dua tahun ini telah menjadi 4,41 persen," ujar Menkop Puspayoga melalui keterangan resmi, Senin (20/3/2017).

Puspayoga berharap tahun depan kontribusi koperasi terhadap PDB akan terus meningkat menjadi di atas 5 persen.

Menurutnya, salah satu cara agar meningkatkan kontribusi koperasi terhadap PDB adalah terus menjalankan reformasi total koperasi yang ada di Indonesia.

"Untuk itu kami harus terus kerja keras dengan terus menggulirkan program reformasi total koperasi," jelas Puspayoga.

Selain itu, lanjut Menkop Puspayoga, dalam pengembangan koperasi juga dibutuhkan keberpihakan peran pemerintah daerah (pemda).

"Bila ada keberpihakan dari pemda, maka koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah di satu wilayah akan maju dan berkembang. Tidak perlu membuat koperasi banyak-banyak di daerah, tapi sedikit koperasi saja namun berkualitas dan jumlah anggotanya banyak," tandas Menkop Puspayoga.

Selain mengembangkan koperasi, menurut Puspayoga, kementeriannya juga memiliki tugas meningkatkan rasio wirausaha di Indonesia.

Saat ini, rasio wirausaha Indonesia berdasarkan data Badan Pusat Statistik sudah mencapai 3,1 persen, dari sebelumnya 1,65 persen.

"Ada 17 kementerian dan lembaga yang mengembangkan wirausaha.Kemenkop dan UKM menjadi koordinator dalam pembinaan UMKM di seluruh Indonesia," pungkas dia



ANALISIS

Judul               : Kontribusi Koperasi ke Perekonomian Diharapkan Meningkat
Penerbit           : KOMPAS.com
Tanggal Terbit  : 20 Maret 2017


Koperasi memiliki peran yang cukup penting untuk perekenomian di Indonesia. Perekonomian ini bertujuan untuk pemerataan dan pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, diharapkan kontribusi koperasi terhadap Produk Domestik Bruto dapat meningkat. Pemberdayaan koperasi terstruktur yang dikelola dengan baik dan kredibel dapat memberikan manfaat ekonomi bagi pengurus dan anggota koperasi karena dapat meningkatkan pendapatan mereka. Dari laba bersih yang diperoleh koperasi didistribusikan kembali kepada anggota sesuai dengan jasa.

Perkembangan koperasi kurang mendapatkan perhatian karena kinerjanya yang kurang. Biasanya sumbangan Produk Domestik Bruto (PDB) dari koperasi hanya satu koma, tetapi dua tahun terakhir telah menjadi 4,41 persen. Hal ini tak lepas dari Reformasi Total Koperasi yang sudah dua tahun digulirkan Kemenkop dan UKM.

Solusi yang diberikan dalam artikel ini ialah bahwa peran koperasi, usaha mikro kecil, dan menengah dibutuhkan keberpihakan Pemerintah Daerah karena sangat strategis dalam perekonomian Indonesia. Koperasi di setiap daerah tidak perlu banyak, karena koperasi koperasi yang sedikit namun memiliki kualitas yang baik  dan jumlah yang banyak juga dapat memberikan kontribusi yang cukup terhadap perekonomian di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENTINGNYA AUDIT SDM BAGI PERUSAHAAN

Dalam mencapai tujuan perusahaan, manajamen memberikan perhatian utama terhadap penggunaan Sumber Daya Alam (SDA). Selain SDA, kontribus...