Kontribusi Koperasi ke Perekonomian Diharapkan
Meningkat
PRAMDIA ARHANDO JULIANTO
Kompas.com - 20/03/2017, 19:31 WIB
PRAMDIA ARHANDO JULIANTO
Kompas.com - 20/03/2017, 19:31 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan
UKM AAGNPuspayoga mengharapkan,
kontribusi koperasi terhadap
roda perekonomian utamanya Produk Domestik Bruto (PDB) akan semakin meningkat.
Menurutnya, bila koperasi dikelola secara baik dan
kredibel akan memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi pengurus dan anggota
koperasi.
"Lihat saja, Produk Domestik Bruto (PDB)
sumbangan dari koperasi biasanya hanya satu koma, dalam dua tahun ini telah
menjadi 4,41 persen," ujar Menkop Puspayoga melalui keterangan resmi,
Senin (20/3/2017).
Puspayoga berharap tahun depan kontribusi koperasi
terhadap PDB akan terus meningkat menjadi di atas 5 persen.
Menurutnya, salah satu cara agar meningkatkan
kontribusi koperasi terhadap PDB adalah terus menjalankan reformasi total
koperasi yang ada di Indonesia.
"Untuk itu kami harus terus kerja keras dengan
terus menggulirkan program reformasi total koperasi," jelas Puspayoga.
Selain itu, lanjut Menkop Puspayoga, dalam
pengembangan koperasi juga dibutuhkan keberpihakan peran pemerintah daerah
(pemda).
"Bila ada keberpihakan dari pemda, maka koperasi
dan usaha mikro kecil dan menengah di satu wilayah akan maju dan berkembang.
Tidak perlu membuat koperasi banyak-banyak di daerah, tapi sedikit koperasi
saja namun berkualitas dan jumlah anggotanya banyak," tandas Menkop Puspayoga.
Selain mengembangkan koperasi, menurut Puspayoga,
kementeriannya juga memiliki tugas meningkatkan rasio wirausaha di Indonesia.
Saat ini, rasio wirausaha Indonesia berdasarkan data
Badan Pusat Statistik sudah mencapai 3,1 persen, dari sebelumnya 1,65 persen.
"Ada 17 kementerian dan lembaga yang
mengembangkan wirausaha.Kemenkop dan UKM menjadi koordinator dalam pembinaan UMKM
di seluruh Indonesia," pungkas dia
ANALISIS
Judul
: Kontribusi
Koperasi ke Perekonomian Diharapkan Meningkat
Penerbit : KOMPAS.com
Tanggal Terbit : 20 Maret 2017
Koperasi memiliki peran yang
cukup penting untuk perekenomian di Indonesia. Perekonomian ini bertujuan untuk
pemerataan dan pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, diharapkan
kontribusi koperasi terhadap Produk Domestik Bruto dapat meningkat. Pemberdayaan
koperasi terstruktur yang dikelola dengan baik dan kredibel dapat memberikan
manfaat ekonomi bagi pengurus dan anggota koperasi karena dapat meningkatkan
pendapatan mereka. Dari laba bersih yang diperoleh koperasi didistribusikan
kembali kepada anggota sesuai dengan jasa.
Perkembangan koperasi kurang
mendapatkan perhatian karena kinerjanya yang kurang. Biasanya sumbangan Produk
Domestik Bruto (PDB) dari koperasi hanya satu koma, tetapi dua tahun terakhir
telah menjadi 4,41 persen. Hal ini tak lepas dari Reformasi Total Koperasi yang
sudah dua tahun digulirkan Kemenkop dan UKM.
Solusi yang diberikan dalam
artikel ini ialah bahwa peran koperasi, usaha mikro kecil, dan menengah dibutuhkan
keberpihakan Pemerintah Daerah karena sangat
strategis dalam perekonomian Indonesia. Koperasi di setiap daerah tidak perlu
banyak, karena koperasi koperasi yang sedikit namun memiliki kualitas yang baik dan jumlah yang banyak juga
dapat memberikan kontribusi yang cukup terhadap perekonomian di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar